5 cara memaksimalkan produktivitasmu sebagai kreator konten

Baik kamu seorang kreator konten full-time, part-time, atau sesekali, ada banyak tugas penting tetapi waktunya terbatas. Supaya mengoptimalkan waktu dan kamu bisa membuat konten secara lebih efisien, kami punya tips dan alat terbaik untuk membantu tugasmu cepat terselesaikan. 

1. Buat konten dalam batch

Membuat konten dalam batch benar-benar bisa menghemat waktu. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa membuat beberapa konten sekaligus. Coba kelompokan ide-ide yang serupa, seperti beberapa resep dengan bahan-bahan yang sama. Ini dapat membantumu membuat postingan yang beragam namun tetap terasa baru. Bahkan satu resep saja bisa menjadi seri yang terdiri dari beberapa bagian. Jadi lebih banyak alasan buat audiensmu untuk terus kembali.

2. Gunakan kembali konten yang sudah ada

Berikan sentuhan baru pada konten yang sudah ada dengan memformat ulang untuk channel lain, mengadaptasinya untuk audiens baru, atau menggabungkan aset lama dengan beberapa sentuhan baru seperti desain baru atau gambar stok—sembari mempertahankan pesan inti.

Untuk membantu menyempurnakan yang ingin kamu gunakan di Pinterest, cari konten yang:

• Praktis dan menarik: Ide-ide yang mudah dicoba dan menginspirasi orang untuk terlibat.

• Melibatkan emosi: Konten yang menyentuh perasaan positif, baik yang membangkitkan semangat, lucu, atau menimbulkan nostalgia.

• Penuh perhatian dan inspiratif: Konten yang menampilkan kreativitas atau cerita unik yang menarik perhatian.

Setelah memilih konten, berikut ini beberapa tips profesional untuk menggunakannya kembali:

• Hapus watermark dan logo dari platform lain.

• Tempatkan teks dan visual penting dalam zona aman Pinterest.

• Gunakan visual beresolusi tinggi (video 720p+, 9:16 atau gambar 2:3).

• Tambahkan overlay teks supaya lebih jelas bagi orang-orang yang menjelajah tanpa mengaktifkan suara.

3. Jelajahi sumber daya yang bisa memicu inspirasi

Manfaatkan sebaik-baiknya alat yang tersedia (dan gratis) untuk mengefisienkan prosesmu. Rencanakan kalender kontenmu dengan masukan dari tren yang akan datang, seperti Pinterest Predicts 2025, dan ringkasan tren bulanan. Dengan ini bisa membuat kontenmu tetap terkini dan relevan. Jangan lupa cek wawasan audiens dan analitik untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang bisa dikembangkan lebih lanjut.

4. Pahami metode unggah pin tambahan


Tentu saja kamu bisa menerbitkan langsung dari aplikasi Pinterest (termasuk video dan foto langsung dengan alat kamera Pinterest) atau di browser desktop. Tapi tahukah kamu bahwa selain alat penerbitan pin standar, Pinterest menyediakan beberapa cara mudah untuk mengunggah dan membagikan kontenmu? Cobalah alat-alat ini untuk melihat mana yang terbaik untukmu.

• Klaim akun Instagram: Secara otomatis membagikan postinganmu di Instagram sebagai pin.

• Platform mitra: Terbitkan langsung dari platform yang sudah kamu gunakan.

• Penerbitan otomatis RSS: Hubungkan sajian RSS situs webmu untuk secara otomatis mengubah konten baru menjadi pin.

• Unggahan massal: Unggah hingga 200 video atau gambar sekaligus dari spreadsheet, lengkap dengan tanggal penerbitan terjadwal.

5. Otomatiskan penerbitan pin

Jadwalkan pin kamu supaya diterbitkan secara rutin untuk mencegah kontenmu tenggelam. Dengan otomatisasi ini, ide-idemu akan tampil pada orang-orang yang tengah mencari inspirasi, dan menjaga sajianmu tetap aktif, tanpa harus posting setiap saat. Cara ini membuat kamu tidak perlu lagi menerbitkan pin satu per satu secara manual. Sehingga, kamu bisa fokus mengerjakan hal lain. Alat-alat penting yang bisa dipelajari:

• Alat penjadwalan pin: Jadwalkan pin langsung dari aplikasi saat kamu membuatnya.

• Platform pihak ketiga: Hubungkan Pinterest ke platform konten untuk mengelola pin termasuk channel media sosial lainnya, semuanya di satu tempat.

• Opsi unggahan massal: Atur dan jadwalkan beberapa pin sekaligus dengan file .csv.

Dengan beragam cara ini, kamu dapat terus memastikan punya hal baru yang siap untuk dibagikan, dan tentu saja tanpa perlu repot.